6.21.2011

Masalah Tata Udara


Ikhtisar Udara

Komposisi Udara
Udara merupakan campuran dari gas - 78% nitrogen dan oksigen 21% - dengan jejak uap air, karbon dioksida, argon, dan berbagai komponen lainnya. Udara biasanya dimodelkan sebagai seragam (tidak ada variasi atau fluktuasi) gas dengan rata-rata sifat dari komponen individu.

Gas
Rasio dibandingkan Kering Air (%)
Massa molekul
- M -
(Kg / kmol)
Simbol Kimia
Titik didih
Dengan volume
Menurut beratnya
(K)
(O C)
Oksigen
20,95
23,20
32,00
2
90,2
-182,95
Nitrogen
78,09
75,47
28,02
2
77,4
-195,79
Karbon Dioksida
0,03
0,046
44,01
CO 2
194,7
-78,5
Hidrogen
0,00005
~ 0
2,02
2
20,3
-252,87
Argon
0,933
1,28
39,94
Ar
84,2
-186
Neon
0,0018
0,0012
20,18
Ne
27,2
-246
Helium
0,0005
0,00007
4,00
Dia
4,2
-269
Krypton
0,0001
0,0003
83,8
Kr
119,8
-153,4
Xenon
9 10 -6
0,00004
131,29
Xe
165,1
-108,1


Komponen lainnya di udara
  • Belerang dioksida - SO 2-1,0 bagian / juta (ppm)
  • Metana - CH 4-2,0 bagian / juta (ppm)
  • Nitrous oksida - N 2 O - 0,5 bagian / juta (ppm)
  • Ozon - O 3 - 0-0,07 bagian / juta (ppm)
  • Nitrogen dioksida - NO 2-0,02 bagian / juta (ppm)
  • Yodium - Aku 2-0,01 bagian / juta (ppm)
  • Karbon monoksida - CO - 0 untuk melacak (ppm)
  • Amonia - NH 3 - 0 untuk melacak (ppm)

Mengapa Dehumidifying ?
Kelembaban menjadi masalah dikarenakan pada aplikasi tertentu dibutuhkan kondisi kelembaban yang dapat membahayakan, merusak produk berikut di bawah ini gambaran pentingnya
Dehumidifiying.

Kenapa di perlukan Dehumidifying ?
Sebagaimana kita ketahui bersama letak negara kita pada posisi tropical belt, maka iklim di Indonesia itu lembab hampir disepanjang  tahun. Pada musim kemarau kelembaban rata–rata 70%, pada musim penghujan bahkan dapat mencapai diatas 80%. Tingkat kelembaban yang rendah serta temperatur yang konstan sangatlah penting sekali untuk proses produksi maupun pengoperasian  mesin-mesin produksi, laboratorium, dan  pengendalian  mutu suatu hasil produksi yang berkualitas baik siap untuk dipasarkan dengan nilai jual yang tinggi.

Apa yang dimaksud Kelembaban ?
Kelembaban  adalah  tingkat kebasahan  udara yang dinyatakan  dengan  prosentase nisbi atau kelembaban relatip (Relative Humidity) perbandingan  prosentase berat  kandungan uap air di dalam udara jika dibandingkan dengan kondisi titik jenuhnya (100 %) pada suhu  tabung  kering  yang  sama. Udara jenuh dengan  kelembaban  100%  jika di dalam 1 M³ udara, temperatur 30 ºC mengandung  30 gram uap air, atau temperatur 20 ºC mengandung  17 gram uap air.

Mengapa menggunakan pemanas/Heating ?
Pemanas berfungsi untuk menaikkan  temperature, di HVAC digunakan  untuk mesin pemanas ruang, Dehumidifiying, dan lain – lain.

Mengapa harus adanya Ventilation ?
Ventilation digunakan  untuk  mengatur  udara  pada suatu  area yang berbeda – beda dengan  kondisi suhu, kelembaban dan kebersihan udara yang dibutuhkan (Clean Room). Sesuai dengan standar dan applikasi masing – masing area.

Mengapa menggunakan Air Conditioning / Pendingin ?
Pendingin / Air Conditioning di gunakan untuk menurunkan  temperature udara yang meningkat yang disebabkan oleh panas seperti :  panas alam, panas tubuh manusia, panas mesin , bahan – bahan produksi dan konstruksi yang mengakibatkan adanya peningkatan  temperature/suhu menjadi masalah/ problem pengguna. Dengan kata lain Pendingin di gunakan untuk menurukan temperature sesuai dengan standar yang di kehendaki.

Mengapa menggunakan kontrol pada sistem HVAC ?
Control digunakan untuk menjaga atau  mengatur  system unit agar bekerja dengan baik sesuai standar  parameter area atau produksi. Dengan menggunakan Kontrol sistem akan hemat didalam penggunaan energi yang diperlukan.

Secara luas HVAC digunakan pada setiap aplikasi General, Defenese, Electronics / Electrical, Fertilizer, Film, Food, Leather, Textiles & Rubber, Optical, Paper dan Printing, Pharmaceutical, Special Rooms, Wood. Pada penentuan system menurut HVAC, maka di butuhkan mesin Pelembab dan Pengering biasa disebut dengan Humidifiying dan Demidifiying.

Mengapa harus Cleanroom ?
Di beberapa Aplikasi di butuhkan tingkat kebersihan udara yang cukup untuk mencegah kontaminasi terhadap produk dan material. dengan kata lain ruangan tersebut bersih. Dapat digambarkan dengan Federal Standar 209D adalah :

Clean room di tentukan berdasarkan  class 1 , class 10, class 100, class 1000, class 10.000,class 100.000 mengacu pada  Federal Standart 209D.

Dengan Cleanroom  berarti kita memperhatikan akan mutu kualitas suatu hasil produk yang hiegenis dan tidak tercemar oleh bakteri-bakteri yang berkembang di sekeliling lingkungan dimana pabrik industri didirikan, apalagi pada kondisi sekarang ini tingkat konsentrasi partikel  debu sudah semakin meningkat karena polusi udara, tidak menutup kemungkinan kita dapat  

5.05.2011

Introduction of our company

PT Denusa Sejahtera merancang dan bekerja pada sistem Cleanroom, komponen dan peralatan untuk berbagai aplikasi industri seperti farmasi, makanan, otomotif, manufaktur dan gedung-gedung pelayanan masyarakat dengan kualitas baik dan terjamin.

Kami mampu melakukan yang berhubungan dengan HVAC dan Cleanroom sesuai dengan standar dunia industri.

Kami menyediakan material untuk sistem HVAC seperti Air conditioning, Dehumidifiers, Boilers, Building Automation, Controls, Energy Saving, Equipment HVAC, Textile Duct, Grilles, Registers, diffusers, Indoor Air Quality,Plumbing, Radiant, Refrigration, Tools, Wire / Cable, venting Product, Zonning.

Pada Sistem Cleanroom kami juga suplai Modular Cleanrooms, Laminar Flow Clean Benches, Cleanroom Entry Systems, Cleanroom Components, Cleanroom Furniture, Fume Hoods and Wet Power stations, Inflow Dust Containment Cabinets.